Cara beli pulsa Listrik Pra Bayar melalui ATM Mandiri

Cara beli pulsa listrik melalui ATM Mandiri ini ditulis karena pengalaman gw yang kurang menyenangkan, dan semakin membuktikan ketidaksiapan PLN dalam melakukan sosialisasi terhadap Listrik Pra Bayar (LPB). Memang ini baru pertama kalinya gw harus beli pulsa listrik dikarenakan modal 20 rupiah yang sudah semakin tipis dan daripada meternya harus bunyi-bunyi yang dikarenakan pulsanya sudah akan habis.

Menurut informasi pada saat pendaftaran maupun pemasangan, pembelian pulsa LPB bisa dibeli di ATM-ATM tertentu termasuk salah satunya ATM Mandiri. Akan tetapi tidak dijelaskan bagaimana cara belinya, melalui menu apa, harus memasukkan apa, dan masih banyak lagi pertanyaan. Ini adalah salah satu ketidaksiapan PLN dalam men-sosialisasikan LPB. Akhirnya gw mencoba telepon ke Kantor PLN Medan Satria dan menanyakan cara beli pulsa melalui ATM Mandiri. Petugasnya kasih tahu untuk menggunakan menu Pembayaran/Pembelian, kemudian masukkan nomor meter id-nya, selesai dan akan keluar struk nomer pulsa. Berangkatlah gw ke ATM Mandiri, menu Pembayaran/Pembelian memang ada akan tetapi setelah dipilih tidak ada tempat untuk masukkan nomor meter karena isinya submenu lagi.

Nah loh!!. Akhirnya telepon lagi ke PLN dan kebetulan petugasnya masih sama, trus gw ceritakan keadaannya. Dia bilang itu kalau pakai ATM Bukopin, dan seharusnya memakai ATM Mandiri juga sama. Trus petugas tersebut kasih saran untuk beli saja dikantor PLN. Hmmm ya sudahlah capek. Tanpa rasa putus asa, gw langsung telepon ke customer service Bank Mandiri, disinilah gw menemukan jawaban yang singkat padat dan jelas. Berikut caranya :

1. Masukkan ATM
2. Masukkan PIN
3. Pilih Bahasa
4. Pilih Menu “Pembayaran/Pembelian”
5. Pilih Menu “Multi Payment”
6. Masukkan “Kode Perusahaan” dengan angka “30300″ (ini adalah kode PLN Prabayar)
7. Masukkan nomer “Kode meter/meter id”, kode ini ada pada kartu listrik pra bayar.
8. Masukkan Nilai Nominal yang akan dibeli (misalnya : 20000, 50000, 100000)
9. Konfirmasi pilih angka yang tertera pada daftar (misalnya : 1)
10. Tekan benar/ok (intinya kita memilih yang untuk pilihan Ya)
11. Jika berhasil struk keluar dan akan ada nomer token, nomer inilah akan kita masukkan ke meter prabayar.
12. Selesai, mudahkan dan gampangkan

Setiap transaksi ini kita dikenakan biaya sebesar Rp. 2,500. Jadi rekening kita akan dipotong sebanyak jumlah nominal + 2500, jadi nominal kita tidak dipotong 2500. Kenapa gw bilang begitu, karena pada waktu beli pulsa untuk bulan berikutnya gw mencoba untuk beli ditempat yang lain (XXX) dan ternyata pemotongannya cukup banyak, pada saat itu gw beli 100ribu, kemudian gw lihat perinciannya ada dipotong 2500 + 7500 = 10ribu. Jadi nominal yang gw terima itu hanya 90ribu. Jadi kita jadi konsumen harus agak cerdas.

Dari pada capek-capek telepon ke PLN, lebih baik baca ini saja. Semoga bermanfaat.

Diposting oleh LKP AL-QOLAM MUSI RAWAS |